Cari di Sini
Sabtu, 26 Januari 2013
Cara Menjinakkan Parkit
Parkit adalah termasuk dalam keluarga burung paruh bengkok dan seperti kita ketahui bahwa burung yang masuk dalam jenis ini adalah burung yang pintar dan sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan baru ataupun manusia, sehingga banyak yang memelihara burung ini untuk dijadikan teman bermain atau sekedar mengkoleksi karena warna dan tingkahnya yang lucu. Karena kepintarannya burung ini bisa dengan mudah dilatih oleh kita, dan tidak sedikit pula penjual burung yang menawarkan burung parkit yang sudah terlatih dengan harga yang tinggi.
Untuk melatih burung ini diperlukan
kesabaran dan ketekunan kita dalam mengajarkan burung ini hal-hal yang
baru dan yang paling penting adalah burung parkit harus dibuat jinak
dahulu. banyak cara untuk membuat jinak burung jenis ini, dan beberapa
diantaranya akan kita ulas disini. tapi pertama tama kita harus tahu
dulu bagaimana memilih burung parkit yang bagus dan gampang untuk
dilatih.
Pemilihan bahan yang baik
- Pemilihan warna yang menarik dan keadaan burung yang sehat dan tidak cacat.
- Tekstur bulu burung yang mempunyai ciri mudah dijinakkan mempunyai tektur yang lembut. Burung yang bulunya bertekstur kasar biasanya memiliki perangai agak liar.
- Pilih burung yang usianya masih agak muda, jangan terlalu tua ciri-ciri parkit yang tua bisa dilihat dari tekstur atau sisik kaki yang terlihat sangat kasar dan gelap demikian juga paruhnya yang mulai terkikis (geripis) dan sangat gelap sedangkan ciri-ciri parkit yang masih muda bisa dilihat dari sisik kakinya lebih halus dan segar demikian juga dengan warna paruhnya yang lebih cerah.
- Jika kita memilih yang masih anakan bisa jadi point bagus.
- Jenis kelamin jantan biasanya lebih mudah dijinakkan/dilatih.
Menjinakan burung parkit
Setelah kita dapatkan burung bahan yang
bagus, kita bisa memandikan burung tersebut dengan menggunakan tangan
kita. usapkan air dengan perlahan dan penuh kasih sayang jangan
memperlakukan dengan kasar.
Dalam keadaan basah kuyup secara perlahan usap badan burung dengan lembut kemudian coba taruh di jari telunjuk kita agar bertengger, pada beberapa kasus tertentu ada burung parkit yang langsung bertengger dengan tenang sambil merapihkan bulu-bulunya agar cepat kering namun ada juga yang masih bingung dan ingin langsung terbang dari jari telunjuk kita. oleh karena itu usahakan agar pada tahap ini dilakukan di dalam ruangan, dan kalau burung bersikap demikian sebaiknya segera masukan ke dalam sangkarnya dahulu dan ulangi proses ini pada besok hari. tapi bisa juga dilakukan tahapan ini dalam waktu 2 ( dua ) kali sehari yaitu pada waktu pagi hari dan sore hari.
Dalam keadaan basah kuyup secara perlahan usap badan burung dengan lembut kemudian coba taruh di jari telunjuk kita agar bertengger, pada beberapa kasus tertentu ada burung parkit yang langsung bertengger dengan tenang sambil merapihkan bulu-bulunya agar cepat kering namun ada juga yang masih bingung dan ingin langsung terbang dari jari telunjuk kita. oleh karena itu usahakan agar pada tahap ini dilakukan di dalam ruangan, dan kalau burung bersikap demikian sebaiknya segera masukan ke dalam sangkarnya dahulu dan ulangi proses ini pada besok hari. tapi bisa juga dilakukan tahapan ini dalam waktu 2 ( dua ) kali sehari yaitu pada waktu pagi hari dan sore hari.
Jewawut yang dimasukan dalam wadah untuk diberikan pada parkit sebagai hadiah atas kepatuhannya |
Sedangkan untuk burung yangs udah tenang
dalam tenggeran di tangan kita, bisa kita tawari dengan makanan
kesukaannya yang berupa millet putih/merah, jewawut, biskuit, tauge atau
lainnya. Bila burung ini merespon dan segera mengambil makanan dari
tangan kita pertanda burung ini sudah jinak, tetapi jika belum maka
latih dahulu siburung agar terbiasa tenang di tangan kita bisa dengan
cara mengganti posisi jari / membuatnya jalan-jalan di jari-jari kita
dan setelah itu kembali masukan ke kandangnya.
Untuk burung yang masih belum mau menerima makanan dari tangan kita, bisa kita berikan terapi 'puasa' atau hanya memasukan cepuk yang berisi minumannya saja ke sangkarnya tanpa cepuk makanan. tujuannya agar si burung kelaparan dan dengan kondisi demikian si burung akan secara bertahap mau menerima makanan langsung dari tangan kita.
Jika siburung dalam beberapa hari sudah mau menerima makanan dari tangan kita sekarang kembali ke tahapan semula yaitu meletakan si burung agar bertengger di tangan / jari telunjuk kita, tapi dalam tahap ini sebaiknya siburung dalam keadaan basah kuyup. hal ini agar si burung bisa tenang sambil membersihkan badannya dan juga menghindari si burung terbang. Berikan makanan kesukaannya sewaktu si burung berpindah tempat dari jari satu ke jari lainnya sambil memberikannya perintah / menyebut namanya sambil sesekali memberikannya makanan jika siburung menuruti perintah kita.lakukan berulang-ulang sampai siburung benar-benar jinak.
Untuk burung yang masih belum mau menerima makanan dari tangan kita, bisa kita berikan terapi 'puasa' atau hanya memasukan cepuk yang berisi minumannya saja ke sangkarnya tanpa cepuk makanan. tujuannya agar si burung kelaparan dan dengan kondisi demikian si burung akan secara bertahap mau menerima makanan langsung dari tangan kita.
Jika siburung dalam beberapa hari sudah mau menerima makanan dari tangan kita sekarang kembali ke tahapan semula yaitu meletakan si burung agar bertengger di tangan / jari telunjuk kita, tapi dalam tahap ini sebaiknya siburung dalam keadaan basah kuyup. hal ini agar si burung bisa tenang sambil membersihkan badannya dan juga menghindari si burung terbang. Berikan makanan kesukaannya sewaktu si burung berpindah tempat dari jari satu ke jari lainnya sambil memberikannya perintah / menyebut namanya sambil sesekali memberikannya makanan jika siburung menuruti perintah kita.lakukan berulang-ulang sampai siburung benar-benar jinak.
Jika Burung parkit sudah merasa nyaman dan aman bertengger di tangan anda maka dengan nyaman dan aman pula ia akan bermain di ruangan tersebut, nah pada waktu inilah kita bisa memberikannya permainan untuk melatih si burung. ada cara yang aman bagi kita pada waktu melatih burung parkit, ialah dengan memotong beberapa bulu sayapnya agar burung tidak terbang lebih tinggi isitahnya adalah wingclipping.
untuk informasi wing clipping ini silahkan lihat pada gambar :
dalam pemotongan bulu ini jangan sampai salah, karena bisa membuat burung anda jadi tidak terkontrol.
Yuk, Beternak Parkit
Beternak burung parkit bisa dijadikan mata pencaharian utama maupun sampingan. Untuk bisa menjalankan usaha ini, Anda mesti menguasai minimal dasar-dasar beternak burung parkit. Kesulitan yang kerap dialami peternak atau penangkar partkit antara lain proses perjodohan dan perkawinan, termasuk pemilihan calon induk.
Pemilihan indukan
Calon induk yang mau dipasangkan sebaiknya sudah berusia 5 bulan atau lebih. Pada burung jantan, hal ini bisa dilihat dari bagian pangkal waruh di mana kedua lubang hidung (nostril) berada, yang terlihat berwarna biru tua mengkilat. Adapun pada burung betina terlihat berwarna keputihan. Ciri-ciri fisik lainnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini yang menandakan bahwa burung sudah berusia dewasa dan siap untuk diternak.
Pemilihan indukan baik jantan ataupun betina masih bisa divariasikan dalam pemilihan warnanya, di mana banyak penangkar yang bereksperimen mengawinkan parkit dengan beragam corak dan warna agar bisa menghasilkan anakan yang memiliki warna bagus dan cerah.
Pemilihan Kandang
Apapun jenis kandang yang dipergunakan tidak menjadi soal, apakah mau di kandang soliter, kandang koloni, maupun kandang aviary. Yang penting suhu di dalam kandang selalu dalam kondisi hangat. Jika kandang berada di luar ruangan, Anda bisa memasang lampu UV untuk menghangatkan kondisi di dalam kandang.
Ukuran kandang tergantung dari jenis kandang yang digunakan, serta jumlah burung yang ada di dalamnya. Sebagai contoh, jika menggunakan kandang soliter, Anda bisa menggunakan kandang dengan ukuran 40 x 30 cm2 – tinggi 40 cm, untuk setiap pasangan. Ada yang membangun kandang koloni dengan ukuran 60 x 50 cm2 – tinggi 60 cm, untuk 4 pasangan.
Makanan yang dibutuhkan
Makanan utama parkit adalah biji-bijian, dalam hal ini milet putih dan jagung muda. Berikan juga makanan tambahan berupa sayuran hijau seperti kangkung dan tauge. Sediakan tumbukan batu bata merah ataupun pasir untuk membantu pencernaannya, sekaligus mencukupi kebutuhan mineralnya.
Tentu batu bata sudah dicuci dan dikeringkan agar steril, kemudian ditumbuk. Demikian juga pasir, perlu dicuci dan dikeringkan, lalu disaring supaya lebih halus. Disarankan menaburkan multimineral berkualitas pada tumbukan batu bata / pasir.
Air minum tetap harus disediakan meski dalam jumlah tidak terlalu banyak, karena sebagian kebutuhan air tercukupi dari buah-buahan dan sayuran terutama kangkung dan tauge.
Untuk meningkatkan kesuburan telur, daya tetas, dan kualitas piyikan yang menetas, kedua indukan (baik jantan maupun betina) perlu mendapat asupan bergizi, terutama yang nutrisi yang berkaitan dengan aspek reproduksi (protein, vitamin E dan vitamin K).
Aneka model glodok
Jangan lupa untuk memasukan beberapa glodok untuk tempat bertelurnya, sesuai dengan jumlah pasangan yang berada dalam kandang penangkaran tersebut. Untuk ukuran, bahan dan bentuknya ada banyak ragam. Jadi silakan memilih yang kira-kira sesuai dengan keinginan Anda.
Jika semua kebutuhan sudah disiapkan, dan induk sudah dimasukkan ke kandang penangkaran, tugas kita selanjutnya adalah menunggu mereka bertelur, namun tetap memantau perkembangan dan mengganti air minum dan pakan segar setiap harinya.
Untuk kandang soliter, di mana satu kandang hanya berisi 1 pasangan saja, terkadang muncul problem burung susah sekali berjodoh. Untuk mengatasinya, pisahkan dulu induk jantan dan pindahkan ke sangkar / kandang lain.
Adapun betina tetap di kandang penangkaran. Dekatkan sangkar jantan ke kandang betina, selama 1-2 hari. Setelah tanda-tanda birahi makin terlihat, masukkan kembali parkit jantan ke kandang betina.
Jika sudah bertelur, biasanya induk jantan dan betina akan bergantian mengerami terlurnya, dan setelah 15 hari telur akan menetas. Pada masa-masa itulah burung jantan akan memberi makanan kepada bininya, lalu burung betina memberikan makanan dalam bentuk lolohan kepada anak-anaknya hingga berumur 3 minggu.
Setelah itu, burung jantanlah yang bertugas memberi makan anak-anaknya hingga bulu-bulunya makin rapi, atau ketika anakan sudah berumur 5-6 minggu.
Tips:
Jika ingin membuat jinak anak parkit, bahkan bisa dilatih berbagai atraksi , Anda bisa mengambil mereka lalu mengajaknya bermain selama 10 menit tiap hari. Anak parkit minimal sudah berusia 2 mingguan.
Apabila anakan parkit sudah mulai keluar dari sarang dan bisa mencari makan sendiri, maka mereka bisa dipisahkan dari induknya untuk dimasukan dalam kandang terpisah. Atau, bisa juga dijual ke pelanggan Anda.
Semoga bermanfaat.
Rabu, 23 Januari 2013
Selamat Datang
Selamat Datang di blog Parkit.
Kami menjual parkit hasil ternak yang masih muda dan yang sudah dilatih.
Terima kasih telah datang ke blog ini.
Hormat saya,
Pengelola blog Parkit
Kami menjual parkit hasil ternak yang masih muda dan yang sudah dilatih.
Terima kasih telah datang ke blog ini.
Hormat saya,
Pengelola blog Parkit
Langganan:
Postingan (Atom)